Betapakita tidak bersyukur Bertanah air kaya dan subur Lautnya luas gunungnya megah Menghijau padang, bukit dan lembah Reff :Itu semua berkat karunia Allah yang Agung Mahakuasa Itu semua berkat karunia Allah yang Agung Mahakuasa Alangkah indah pagi merekah Bermandi cahaya surya nan cerah Ditingkah kicau burung tak henti Bungapun bngkit harum
1 Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur; lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah. Reff: Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa; Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa. 2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah,
KJ337 - Betapa Kita Tidak Bersyukur. 1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur; lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah. Reff: Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa; Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa. 2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah,
Darisegi lirik, Rudy Kasmaran dan Jimmy Asmara menterjemahkan kisah mengenai rayuan seorang lelaki kepada wanita yang tidak mahu menerimanya cintanya.\/p>\n. Namun, wanita itu terus dengan egonya dan berkeras untuk menolak cinta daripada lelaki terbabit. Itu membuatkan lelaki itu hanya mampu mengungkapkan kata-kata terakhir buatnya.\/p>\n
Mensyukurinikmat sihat. Sesungguhnya tidak terhitung kita betapa banyaknya nikmat Allah yang dikecapi semasa hidup di dunia. Kita tidak pernah putus menerima nikmat Allah, kecuali bila kita mati barulah nikmati itu terhenti. Sebagai contoh, nikmat mata dapat melihat, nikmat kaki dapat berjalan, nikmat tangan dapat bergerak, nikmat mulut dapat
QJi50i3. 1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur; lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah. Reff Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa; Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa. 2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah, ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri. Back to Reff 3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang; indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh. Back to Reff
Lirik Lagu Rohani "Betapa Kita Tidak Bersyukur". Diambil dari Album Kolintang Rohani Abadi, tahun 2000 Maranatha, lagu tersebut dinyanyikan oleh Priskila Grup dengan alunan irama musik yang harmonis dan indah. Lagu ini mendapat sambutan yang begitu luar biasa dari para pendengar dan jemaatnya, bahkan lagu ini dapat didengarkan serta ditonton di "Betapa Kita Tidak Bersyukur" dapat dibawakan dengan tempo Allegretto Cukup Cepat yang dimainkan diantara MM metronome maelzel = 112-120 BPM beats per minute / ketuk permenit. Tempo ini bisa juga diukur dengan aplikasi metronome yang didownload pada smartphone atau diukur menggunakan alat musik seperti keyboard yang Lagu Rohani "Betapa Kita Tidak Bersyukur"BETAPA KITA TIDAK BERSYUKURBERTANAH AIR KAYA DAN SUBURLAUTNYA LUAS GUNUNGNYA MEGAHMENGHIJAU PADANG BUKIT DAN LEMBAHITU SEMUA BERKAT KARUNIAALLAH YANG AGUNG MAHAKUASAITU SEMUA BERKAT KARUNIAALLAH YANG AGUNG MAHAKUASAALANGKAH INDAH PAGI MEREKAHBERMANDI CAHYA SURYA NAN CERAHDITINGKAH KICAU BURUNG TAK HENTIBUNGA PUN BANGKIT HARUM BERSERIALLAH YANG AGUNG MAHAKUASAMenyanyikan lagu tersebut dapat dilihat di YouTube dengan cara mengetik judul lagu serta penyanyinya. Atau dinyanyikan dari awal verse hingga chorus pada lirik "itu semua berkat karunia" lalu masuk verse2 pada lirik "alangkah indah pagi merekah" lalu chorus dan masuk interlude. Setelah itu kembali lagi ke awal lagu hingga chorus lalu ke verse2 lagi lalu chorus lagi diulang 2 kali dan masuk coda pada lirik "Allah yang agung mahakuasa" lalu ending lagu. Lihat juga Oh Betapa Bahagianya.
lirik betapa kita tidak bersyukur